Jumat, 21 November 2014

FF : " SENDING MY LOVE FROM HERE " Part. 6






PART 6.
    Kami berempat akhirnya sampai di gedung *G. Aahh hatiku berdebar-debar karena gugup. Padahal jika dipikirkan, sudah tak terhitung lagi berapa banyak kami melakukan evaluasi. Tapi tetap saja, salah satu kegiatan bulanan wajib ini masih berhasil membuatku gugup. Apalagi yang menilai evaluasi kami adalah CEO kami, Tuan Yang.
    “Tenangkan diri kalian. Jangan gugup. Aku yakin kita pasti bisa.” Bom unnie menatap kami satu persatu sebelum kami memasuki ruang evaluasi. Kata-katanya sangat menguatkan kami semua. Aku berusaha menenangkan diriku. Sedikit menarik nafas, menghembuskannya, dan.. kami berempat masuk ke ruang evaluasi!
     Ternyata ruang evaluasi lebih ramai dari sebelumnya. Ada Tuan Yang, Young Bae oppa, Seung Hoon oppa, Seungri oppa, Daesung oppa, Teddy oppa, Tablo oppa, Lydia unnie, ada beberapa orang crew, pelatih-pelatih kami, dan.. DAN!! Ji Young !! aarrggh! Mengapa ia harus ikut melihat evaluasi kami hari ini?! mengganggu konsentrasiku saja! Hatiku yang tadinya gugup berubah menjadi kesal.
    “ANYEONGHASEYO!” kami berempat memberi salam dan membungkuk untuk menghormati para sunbae dan CEO kami.
    “Ne, anyeonghaseyo. Apa tidur kalian cukup?” Tuan Yang bertanya pada kami. Aku melihat Young Bae oppa. Mengingat apa yang kami lakukan di ruang latihan tadi malam membuatku sedikit tersenyum. Dan Young Bae oppa balas menatapku sambil mengedipkan sebelah matanya lagi! Haahh! Sudahlah, tak perlu kujelaskan tentang itu. Akan sangat panjang dan membuatku gila!
    “Ya, kami tidur dengan sangat baik.” Sandara unnie menjawab Tuan Yang.
    “Kalau begitu, kalian pasti sudah siap memulai evaluasi pagi ini. Tidak usah menunggu lebih lama lagi. Silahkan mulai.” Aku melihat Tuan Yang memegang selembar kertas penilaian. Aku berharap penampilan kami dapat membuat ia memberi nilai yang bagus.
    Music mulai di putar. Kami menampilkan segala sesuatu yang sudah kami pelajari dan kami persiapkan semampu kami. Aku hanya ingin yang terbaik dari kelompok kami.
    Penampilan kami memakan waktu sekitar 6 menit. 3 menit untuk bernyanyi, dan 3 menit untuk menampilkan tarian kami. Kini saatnya kami mendengar penilaian dari Tuan Yang. Setelah penampilan kami selesai, para sunbae kami bertepuk tangan, itu membuatku sedikit merasa lebih baik.
    “Aku melihat penampilan kalian hari ini sudah lebih baik dari evaluasi yang kemarin. Baik nyanyian ataupun tarian, kalian menunjukkan kekompakan kalian. Yang harus kalian lakukan sekarang hanyalah memaksimalkannya lagi.”
    Waah! Komentar yang sudah lama aku tunggu-tunggu. Karena komentar Tuan Yang selalu merupakan komentar yang sangat kami takuti. Tapi hari ini, ia memuji kami dengan sangat manis! Keinginanku untuk segera debut semakin bertumbuh.
    “Seperti yang kalian lihat disini. Evaluasi kali ini tampak lebih ramai dari biasanya. Sebenarnya aku ingin mengungkapkan sebuah hal pada kalian menyangkut debut kalian tahun depan.” Tuan Yang terdiam sejenak.
    “Aku ingin melakukan voting untuk memilih siapa yang akan menjadi leader kalian di kelompok ini.” Apa?! Aku tidak salah dengar kan?! Memilih leader kami sekarang?! Hatiku semakin bercampur aduk saja!
    “Voting ini akan aku mulai dari Teddy. Silahkan berikan suaramu.”
    Proses voting sudah dimulai. Dari sekitar 20 orang yang ada di ruangan ini, suara terbanyak di berikan kepada Bom unnie setelah itu Sandara Unnie, Minzy mendapatkan 2 suara, bahkan aku saja belum mendapat satu suarapun.
    “Young Bae, apa pilihanmu?” Mataku tertuju pada Young Bae oppa. Berharap? Ya! Tentu saja aku sangat berharap ia memilihku.
    “Hmm.. setelah kupikirkan dan setelah aku melihat penampilan mereka, aku merasa Chaelin melakukan yang terbaik hari ini.” kyaaa! Dia mengatakan aku terbaik!
    “Tapi, jika itu adalah untuk menjadi leader, maka aku akan memilih Bom.” Young Bae oppa tersenyum lagi dan mengakhiri perkataannya. Tapi kini, aku yang tak tersenyum. Apa yang baru saja kudengar? Apa ia baru saja tidak memilihku? Jujur, aku merasa hatiku menjadi remuk. Tapi aku mencoba untuk berpikir dengan cara yang lebih baik. Bom unnie memang cocok menjadi leader kami, mungkin itu juga yang dipikirkan oleh Young Bae oppa. Aku hanya bisa menghela napasku dengan panjang.
    “Lalu bagaimana denganmu Ji Young?” Ji Young merupakan orang terakhir yang memberikan voting. Aku rasa apapun yang ia pilih tidak akan mempengaruhiku, jadi aku tidak perlu mendengar apa yang dia pilih.
    “Chaelin.” Ji Young langsung berdiri dan melangkahkan kakinya keluar ruangan. Seisi ruangan melihatnya yang berlalu begitu saja tanpa mengatakan apa-apa lagi. Dan aku termasuk salah satu orang yang melihatnya pergi. Aku bukan saja melihat, tapi melotot dengan tidak percaya. Apa yang baru saja kudengar?! Seorang yang menyebalkan seperti Ji Young memberikan suaranya bagiku?! Apa aku sedang bermimpi?! Wah! Kepalaku pasti terbentur pada sesuatu!

Comment + Like Please ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar