Aku terkaget dari lamunanku karena Sandara unnie
yang ternyata sedang menggenggam tanganku di depan Young Bae oppa dan Ji Young .
Sial! Umpatku dalam hati. Ternyata semua hanya terjadi dalam lamunanku.
“Kamsahamnida oppa. Ayo Chae.” Sandara unnie menarik tanganku kembali ke
meja kami.
“Kamu
terdiam di sana sangat lama, sampai-sampai semua mata hanya melihatmu. Jika aku
tidak segera ke sana, aku tidak tahu kamu akan terdiam berapa lama di sana.
Kamu kenapa?” Sandara unnie bertanya padaku penasaran.
“ Aaa…
mmm.. oohh itu unnie. Aku hanya… hanya.. hanya masih kaget saat tanganku di
pegang Ji Young sunbae.”
Mereka
terdiam sejenak lalu mulai menertawaiku. Aku hanya menahan malu dan kesal dalam
waktu yang bersamaan.
“Unnie
bilang tidak menyukai Ji Young oppa, tapi mengapa harus kaget hingga seperti
itu jika memang tidak menyukainya? Hahahah unnie memang sangat aneh!” Minzy
terus menertawaiku dengan puas. Aarrrgggh! Aku salah mencari alasan!
“Minzy-ya~..!” Aku menyumpal mulut Minzy yang tertawa dengan segenggam
roti yang kupegang.
“Hahahah
kau sangat lucu Minzy!” Sekarang giliranku untuk menertawainya.
“Yaa yaa
yaa.. sudah, sudah.. habiskan makanan kalian. Kita harus segera kembali ke
dorm. Aku sangat lelah.” Bom unnie melerai tingkah jahilku dan Minzy. Kami
segera menghabiskan makanan kami.
****
Aku keluar
dari dorm setelah beristirahat sejenak. Memberku yang lainnya sedang menikmati
waktu luang mereka malam ini di dorm. Aku ingin ke gedung *G untuk berlatih.
Sendirian. Aku sudah sering melakukan hal ini. Melakukan latihan sendirian. Aku
merasa sangat fokus saat aku berlatih sendirian, tapi ini bukan berarti aku
orang yang egois.
Tak perlu
waktu lama untuk sampai ke gedung favoritku itu. Hanya memakan beberapa menit saja
jika berjalan kaki.
Aku
langsung melangkahkan kakiku menuju ruang latihan dance. Aku memasang kasetku
dan mulai melakukan gerakan freestyle dance. Aku terus melakukan gerakan dance
tanpa memperhatikan waktu. Terkadang aku juga melakukan hal ini untuk meluapkan
perasaanku, dan.. hari ini ada banyak hal yang ingin aku luapkan. Hari yang
sangat berat. Huuffttt..
Aku
memutar lagu Young Bae oppa yang berjudul “I Need a Girl” jujur, aku sangat
menyukai lagu ini! aku terus melakukan gerakan dance ku. Aku sangat menikmati
suasana ini. aku begitu merasa seperti aku berada di dalam sebuah music video
dan…
“Hei..”
aku tiba-tiba menghentikan gerakanku dan kehilangan fokus. Ada seseorang disana.
Dia berdiri di depan pintu dan hei! Aku mengenali senyuman itu.
“Kau
memutar laguku! Apa kau menyukainya?” Young Bae oppa masuk ke dalam ruang
latihan.
“Oo..
oppa, mengapa kau masih di sini?” aku melirik jam yang tergantung di dinding. Sudah
jam 00.20!! aku saja baru mengetahui bahwa ini sudah sangat larut karena aku
terlalu terbawa dalam latihanku.
“Ohh.. aku
masih ingin menyelesaikan lagu yang kubuat. Kau sendiri? Mengapa berada di sini
pada jam begini?”
“Aku ingin
berlatih oppa. Aku ingin lebih fokus, sehingga aku bisa segera debut bersama
member yang lain.” Aku tersenyum pada Young Bae oppa.
“Kau
benar-benar trainee yang gigih! Oh, mengenai tadi siang, aku minta maaf. Ji
Young memang sering begitu, tapi percayalah dia tidak seburuk yang kau pikirkan
jika kau sudah mengenalnya dengan baik.”
Apa?! Dia tidak seburuk yang aku pikirkan?! Dia malah sudah lebih buruk
dari keburukan yang aku pikirkan!
“Bukan
begitu Chaelin-ssi?” Young Bae oppa bertanya lagi padaku.
“Ah.. ye
oppa. Semoga saja.”
“Apa
maksudmu??” Young Bae oppa terlihat bingung dengan perkataanku.
“Tidak
apa-apa oppa. Hehe”
“Hmmm..
karna aku sudah disini, aku rasa aku perlu mengajarkanmu satu hal sebagai hoobae-ku.”
Young Bae oppa memutar kembali lagunya “I Need a Girl” dan meraih tanganku!
Jantungku bergetar tak karuan.
“Kau mau
tau gerakan dari lagu ini yang sebenarnya? Ayo ku ajarkan!” Young Bae oppa
menggenggam tanganku. Dia mengajariku dengan sangat baik! Hingga aku merasa
bahwa aku berada dalam music video miliknya. Aaahhh melihat wajahnya dari
dekat.. senyumnya yang indah.. Neomu jal seung gyut sso!
Komennya yah guys ! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar